Ramuan

Translate

Senin, 23 Juli 2012

~SHARING PENGALAMAN TEST: PERTAMINA HULU ENERGI ONWJ~


Pertamina Hulu Energi (PHE) adalah anak perusahaan dari PT Pertamina (Persero). Dari namanya sudah jelas sekali bahwa perusahaan ini bergerak di bidang industri hulu minyak dan gas (migas) serta energi lainnya. PHE ini sendiri memiliki beberapa blok kerja yang dipegang oleh anak perusahaan PHE diantaranya ada blok Offshore North West Java (ONWJ) dan West Madura Offshore (WMO). Untuk tes rekrutmen yang saya ikuti kali ini adalah untuk Professional Development Program (PDP) di PHE ONWJ.

Sabtu, 21 Juli 2012, hari ini adalah hari pertama saya puasa sekaligus tes rekrutmen pertama saya di bulan Ramadhan. Bandung, ITB, Gedung GKU Timur Lantai 4 merupakan tempat pertarungan saya dengan 370 peserta lainnya dalam ujian tulis PHE ONWJ. Saya datang sedikit terlambat yaitu pukul 08.05 dan saat tiba di lantai 4 kita harus melakukan registrasi terlebih dahulu dengan menunjukkan KTP, fotokopi ijazah dan transkrip yang sudah dilegalisir serta undangan via email dari jobs experd. Kemudian kita mengisi daftar hadir dan diberi souvenir berupa goodie bag PHE ONWJ yang di dalamnya berisi tempat minum yang terbuat dari bahan stainless steel dengan tulisan Pertamina PHE ONWJ. Saat pertama kali masuk ke ruangan saya melihat sudah ada banyak peserta yang mengisi tempat duduk di ruangan itu dan saya mendapatkan tempat duduk di barisan paling belakang. Acara dimulai dengan beberapa sambutan dari pihak PHE ONWJ yang kemudian dilanjutkan dengan presentasi mengenai PHE (30 menit), presentasi PHE ONWJ (30 menit), presentasi program PDP (30 menit), dan yang terakhir adalah sesi tanya jawab.

 Gambar tempat minum yang menjadi souvenir dari PHE ONWJ

Dari presentasi tersebut ada beberapa hal yang menarik bagi saya. Dulu Pertamina bertindak sebagai regulator sekaligus operator dengan logo yang pertama kali saya kenal adalah gambar dua ekor kuda laut yang memegang satu buah bintang dengan tulisan PERTAMINA. Dan setelah diberlakukannya UU no. 22 Tahun 2001 Pertamina hanya bertindak sebagai operator, dan yang bertindak sebagai regulator adalah BPH Migas dan BP Migas. Logonya pun sekarang sudah berubah menjadi lebih sederhana dengan gambar yang membentuk hurup P dengan tiga buah warna yaitu biru, hijau, dan merah dengan tulisan PERTAMINA.


Pada presentasi tersebut dijelaskan bahwa bisnis perminyakan di Indonesia masih dipegang oleh asing yaitu Chevron sebagai nomor satu dan Pertamina berada di urutan kedua. Dari data yang ditampilkan di presentasi tersebut Chevron memang masih berada di urutan paling atas, yang kemudian disusul oleh Pertamina Eksplorasi dan Produksi (Pertamina EP), dan saya lihat PHE ONWJ sendiri berada di urutan nomor sembilan. PHE ONWJ sendiri masih mengembangkan usahanya untuk menjadi nomor 1 di Indonesia dan masih membutuhkan tenaga kerja yang cukup banyak sehingga mereka melakukan proses rekrutmen di beberapa kampus di antaranya yaitu dengan melakukan roadshow di UGM, ITB, ITS, dan UI. Program yang diberikan PHE ONWJ ini adalah program PDP yang bisa di bilang seperti program training dimana kita akan diberi pelatihan dan diberi tugas selama 1 tahun dengan rincian 6 bulan pelatihan dan 6 bulan On the Job Training (OJT). Untuk proses rekrutmen ini sendiri dilakukan dalam waktu kurang lebih 4 bulan dengan jumlah peserta yang diterima sebesar 50 orang dari semua wilayah tes di Indonesia.

Tahapan tesnya sendiri terdiri dari: psikotes, interview psikolog, interview user, medical check up, dan offering kontrak kerja. Setelah kita berhasil diterima untuk program PDP ini kita akan melalui beberapa tahapan pelatihan lagi yang dimulai dari pertengahan Oktober hingga 1 tahun ke depan. Program PDP ini sendiri terdiri dari HSSE training, character building, english training, overall technical training, overall soft skill training, specific technical training, OJT training, dan terakhir kelulusan atau graduation. Mengenai masalah karir sendiri di sini dibagi menjadi dua bagian secara garis besar, yaitu specialist (engineer) dan structural (supervisor). Karir di sini akan ditentukan berdasarkan minat dan kemampuan yang kita miliki selama mengikuti program PDP dan setelah lulus hingga bekerja di PHE.

Tes tulis dimulai pada pukul 10.15 dengan beberapa tahapan tes yang berakhir di sore hari pukul 15.30.
1. Tes kemampuan intelegensia
Diawali dengan tes kemampuan intelegensia seperti yang pernah saya kerjakan saat mengikuti tahapan psikotes Medco. Pada bagian ini kita diberi 2 lembar jawaban yang berbeda yang 1 lembar isian untuk kode P dan satu lagi untuk kode V. Untuk masing-masing kode P dan V dibagi-bagi lagi menjadi beberapa sub-test yang terdiri dari masing-masing 5 sub-test. Untuk jenis-jenis pertanyaannya yang saya ingat yaitu mengenai pengetahuan umum (contoh soal: siapakah presiden pertama RI? siapakah penemu vaksin penicilin? siapakah penemu bola lampu? kapan terjadinya peristiwa tragedi WTC? dan lain-lain), persamaan kata, hitung-hitungan dalam bentuk soal cerita, soal-soal moral seperti PPKN (contoh soal: apa yang akan kita lakukan jika menemukan uang Rp. 100.000 di jalan?), selanjutnya soal-soal mengenai jenis persamaan kedua benda atau hal yang ditanyakan (contoh soal: apa persamaan dari beruang dan serigala?). Untuk 5 sub-test selanjutnya terdiri dari kemampuan kita untuk melihat gambar yang sama dengan cara memutar gambar tersebut di pikiran kita, soal-soal melihat bagian gambar yang hilang (contoh soal: ada gambar laba-laba dengan 1 buah kakinya hilang, maka jawabannya adalah kaki laba-laba tersebut), menyusun gambar cerita yang tidak urut (contoh soal: ada 4 buah gambar yang tidak urut, kita harus mengurutkan gambar tersebut hingga membentuk cerita yang merupakan suatu kesatuan misalnya seorang anak yang ujung celananya dimasukkan ke dalam sepatu boots oleh ibunya, kemudian ia pergi berbelanja di luar, karena bertemu dengan anak perempuan ia mengeluarkan bagian ujung celananya dari sepatu boots, dan saat pulang ia dimarahi ibunya karena ujung celananya kotor), membentuk sebuah gambar utuh dari beberapa gambar potongan yang ada dan menyusunnya dari kiri ke kanan (contoh soal: ada 4 potongan gambar acak yang jika kita susun dengan benar dari kiri ke kanan akan membentuk sebuah gambar teko/poci minuman), dan 1 sub-test lagi saya lupa (:P). Setelah semua selesai pada pukul 12.15 kami diberi waktu istirahat hingga pukul 13.00.
2. Tes menggambar dan Pauli
Saat kembali ke ruangan kami langsung diberikan selembar kertas kosong untuk menggambar orang secara utuh dengan mencantumkan keterangan siapa, usia, dan apa yang dilakukan orang tersebut. Sedikit tips dari saya untuk tes gambar ini yaitu gambarlah seluruh bagian orang dengan detail dari ujung kepala hingga ujung kaki dengan gambar tangan yang memiliki jari dan usahakan jangan terlalu banyak coretan, gambarlah hanya dengan sekali goresan saja. Kemudian dilanjutkan dengan tes Pauli yang paling menyebalkan yang dimulai pada pukul 13.47 karena kita disuruh menulis jam tersebut di lembar Pauli. Pauli ini sendiri berlangsung selama 1 jam. Sedikit tips yang mungkin berguna dari saya yaitu jangan kerjakan terburu-buru di awal, kerjakanlah dengan santai tapi juga tidak terlalu lambat hingga kita bisa melihat hasil yang sudah kita kerjakan. Pada saat di awal-awal saya mengerjakannya dengan santai hingga akhirnya bisa melihat bahwa hasil pekerjaan saya konstan sebanyak 4 kolom dan di pertengahan saya mulai percepat sedikit hingga meningkat menjadi 4,5 kolom dan selanjutnya menjelang akhir-akhir saya lebih percepat lagi dengan kecepatan yang stabil hingga konstan di 4,5-5 kolom hingga saya menambah lembar kertas Pauli dengan jumlah tambahan 3 kolom pada lembar yang baru.
3. Tes kepribadian
Ini merupakan tes bagian terakhir. Tes ini terdiri dari 3 jenis, yang pertama adalah 100 soal mengenai kepribagian kita yang biasa dikenal dengan soal papi kostik. Kedua adalah 200 soal mengenai kemampuan leadership kita. Terakhir adalah 3 soal cerita mengenai kemampuan kita untuk membuat suatu keputusan. Yang paling menarik bagi saya yaitu 3 soal terakhir ini karena jawabannya sendiri relatif tidak ada yang benar dan tidak ada yang salah. Pada bagian ini kita akan diberi sebuah cerita dan kita diharuskan memposisikan diri kita pada orang yang terdapat di cerita tersebut dan diharuskan untuk menentukan keputusan yang diambil jika kita sebagai orang tersebut. Soal pertama tentang Budi dan istrinya yang sakit parah dan hanya bisa disembuhkan dengan 1 buah obat langka yang harganya mahal dan dijual oleh apoteker yang menemukannya dengan harga 10 kali lipatnya. Budi hanya memiliki uang separuh dari harga yang ditawarkan apoteker dan uang itu pun merupakan uang pinjaman. Apoteker ini tetap tidak ingin menurunkan harga obat ini sehingga Budi dihadapkan pada tiga pilihan, yaitu: a. Budi akan mencuri obat tersebut, b. Budi tidak memutuskan apa-apa, c. Budi tidak akan mencuri obat tersebut. Soal kedua tentang seorang narapidana yang mendapat hukuman kurungan 10 tahun penjara. Setelah 1 tahun di penjara ia melarikan diri. Delapan tahun setelah melarikan diri, narapidana tersebut menjadi orang sukses yang memiliki suatu perusahaan dan sering beramal. Kemudian seorang tetangganya mengenal kalau orang tersebut adalah narapidana yang pernah melarikan diri 8 tahun lalu. Tindakan apakah yang akan dilakukan ibu tersebut? Soal ketiga tentang seorang pasien yang sekarat dan seorang dokter yang merawatnya. Dokter memperkirakan umur pasien tersebut tinggal 6 bulan lagi. Jika pasien mengalami sakit yang sangat parah dokter akan memberinya obat penghilang rasa sakit akan tetapi dampaknya adalah obat tersebut dapat mempersingkat usia pasien. Karena pasien sudah tidak kuat lagi, ia meminta dokter untuk menyuntik obat tersebut dengan dosis yang lebih banyak agar usianya lebih cepat habis. Tindakan apa yang harus dilakukan dokter tersebut?

Setelah itu selesailah sudah tes tahap pertama ini. Hasilnya akan diumumkan pada pukul 19.00 melalui website job experd. Saat keluar dari ruangan kami pun diberi nasi dus dan snack Kartika Sari serta minuman jus untuk berbuka puasa, dan saat di bawah di lantai paling dasar kami pun diberi lagi minuman botol air mineral 600 mL dengan merk Vit. Dalam hati saya berkata: "gilaaa anak perusahaan Pertamina, PHE ini tajir banget, udah ngasih souvenir, ngasih makan dan minum, banyak pula, hehe". Setelah itu saya pulang dan tidak sabar menunggu hasilnya pada pukul 19.00. Alhamdulillah pada pukul 19.00 saya mengecek nomor kode peserta saya 20148 berhasil lolos ke tahap berikutnya untuk melakukan interview psikolog dan saya mendapat jadwal wawancara pada pukul 13.00 di labtek VI ruang 9311 dengan nomor assesor 4.

Sebelumnya saya mendapatkan info dari forum komunitas terbesar nomor 1 di Indonesia bahwa sebelum wawancara kita diharuskan untuk mengisi lembar isian yang terdiri dari 11 soal yang berhubungan dengan diri kita. Berikut ini ada beberapa soal-soal yang sempat saya catat, kurang lebih seperti ini:
1. Kendala terbesar yang menghambat cita-cita atau tujuan saya
2. Nilai-nilai atau aturan yang paling sulit diterapkan
3. Pengalaman paling menantang saat melakukan kerjasama dengan rekan lain
4. Pernah memiliki ide tentang bisnis
5. Sistem atau cara kerja di lingkungan sekitar yang tidak tepat atau harus diganti
6. Tantangan paling sulit yang pernah dihadapi
7. Penyimpangan yang terjadi di lingkungan saya
8. Pernah berhasil menjalankan tugas bersama tim
9. Pihak yang perlu di layani di kegiatan organisai atau perusahaan
10 & 11 tidak sempat saya catat karena nama saya sudah dipanggil untuk masuk ke dalam ruang interview pada pukul 14.40 karena saya mendapat giliran keempat atau terakhir untuk kloter jam 1 siang.

Pertama kali masuk ke ruangan seperti biasa saya mulai menjabat tangan assesor dan memperkenalkan nama saya dan kemudian duduk di kursi yang disediakan. Kebetulan saya mendapat assesor seorang wanita yang kelihatannya mungkin sedikit lebih tua dari saya dan orangnya ramah sehingga saya memanggil assesor tersebut dengan sebutan "mbak". Sistem interview ini sendiri lebih ke arah tanya jawab dengan santai dan pertanyaan-pertanyaannya mirip-mirip dengan pertanyaan pada formulir isian 11 soal. Saya ditanya mengenai jurusan saya dan kapan saya lulus. Selanjutnya ditanya mengenai pengalaman organisasi, pengalaman memimpin suatu tim, kegiatan yang dilakukan setelah lulus hingga saat ini, prestasi terbaik yang pernah dicapai, pengalaman bisnis, mengenai posisi yang saya pilih (1. Piping Engineering, 2. Mechanical Engineering, 3. HSSE), kondisi lingkungan seperti apa yang mampu memotivasi saya untuk bekerja dan yang mampu menghambat saya dalam bekerja, dan lain-lain. Yang paling menarik adalah saat pertanyaan kegiatan apa yang saya lakukan setelah lulus hingga saat ini. Saya jawab bahwa saya mengikuti beberapa proses rekrutmen perusahaan dan di sela-sela waktu yang kosong tersebut saya melakukan aktivitas di suatu website dan forum komunitas terbesar nomor 1 di Indonesia (The Largest Indonesian Community). Mendengar kata-kata "forum komunitas terbesar nomor 1 di Indonesia" mbak tersebut langsung berkata: "Kaskus maksudnya?", dan refleks saya menjawab: "iya betul itu mbak :)". Ternyata assesor tersebut "ngaskus" juga gan, hehe.

Setelah selesai wawancara saya keluar ruangan dan diberi makanan ringan atau snack Kartika Sari (lagi-lagi mendapat snack) untuk berbuka puasa. Alhamdulillah sejauh ini semua tahapan tes saya lalui dengan cukup lancar, tinggal menunggu pengumuman hasil interview ini dalam waktu 2 minggu lagi dari sekarang. Dari 1389 peserta yang mendaftar untuk tes di regional Bandung ada 371 peserta yang diundang untuk mengikuti tes tertulis. Dari 371 peserta tes tertulis ada 134 peserta yang lolos ke tahap interview. Dari seluruh tes di beberapa kota di Indonesia hanya ada 50 orang yang akan diterima menjadi calon karyawan di PHE ONWJ. Semoga saya lolos ke tahap berikutnya dan berhasil masuk ke dalam 50 orang yang diterima di Professional Development Program! Amin. :)

*Update (24/09/12 pukul 07:00)
Setelah satu bulan lebih menunggu akhirnya mendapat pencerahan juga pada tanggal 5 September di web experd. Di sana telah terpampang tempat untuk melihat hasil interview psikolog. Setelah mengetik tuts keyboard hingga membentuk nomor peserta 20148 akhirnya saya berhasil mengetahui kalau saya BELUM BERUNTUNG untuk bisa lanjut ke tahap interview user. Sukses selalu untuk yang berhasil lolos ke tahap user. :)

FIN

1 komentar:

  1. ceritanya mantep gan, terutama pas jawaban ngaskus juga gan....

    BalasHapus