Ramuan

Translate

Jumat, 29 Juni 2012

Tips Membuat Curriculum Vitae (CV)


Berikut ini saya mencoba membagikan sedikit tips yang mungkin sedikit berguna dalam membuat daftar riwayat hidup atau curriculum vitae (CV) untuk melamar pekerjaan di suatu perusahaan. Silahkan disimak racikan tips di bawah ini:

1. Buatlah CV dengan sederhana (singkat dan jelas isinya).
Agar perusahaan tersebut dapat dengan mudah mengetahui diri kita dengan cepat hanya melalui CV yang dibuat. Jika CV yang kita buat terlalu bertele-tele bisa saja pihak perusahaan akan menghiraukan CV kita dan membuangnya ke tempat pembuangan akhir begitu saja tanpa melihat isinya. Misalnya kita membuat data pribadi, pendidikan, kemampuan, pengalaman organisasi, dan lain-lainnya maksimal dalam 2 lembar (jangan sampai membuat CV hingga lima lembar atau lebih, kecuali ingin membuat biografi).

2. Gunakan foto terbaru dengan penampilan berpakaian rapih. Jangan gunakan foto-foto gaul, misalnya foto dari facebook, myspace, google+, dll.
Karena bersifat resmi atau formal maka foto yang kita cantumkan haruslah foto yang bersifat resmi pula. Kecuali jika kita ingin melamar anak orang mungkin foto-foto gaul tersebut baru bisa berguna. :P

3. Isilah semua data riwayat hidup dengan jujur dan benar dari data pribadi, pendidikan, pengalaman, kemampuan, hingga penghargaan yang pernah diraih (tidak boleh ada data yang salah atau berupa karangan belaka!).
Saat wawancara biasanya kita ditanya seputar CV yang telah kita buat. Jika kita tidak jujur atau berbohong maka pewawancara akan mengetahuinya karena kita tidak bisa menjawab pertanyaan mereka dikarenakan isi CV yang dibuat tidak benar.

4. Periksa kembali hasil pengetikan CV yang kita buat.
Masalah ini biasanya kita anggap remeh, padahal sangat berpengaruh terhadap hasil lamaran kita. Jika pada CV kita terdapat banyak salah kata dalam pengetikan, pihak perusahaan pun akan meragukan lamaran kita dan bisa menganggap bahwa kita tidak serius dalam membuat lamaran. Oleh karena itu hindari kesalahan dalam pengetikan!

5. Tulislah posisi kode lamaran yang sesuai dengan bidang pendidikan kita.
Jangan sampai kita melamar pekerjaan yang tidak sesuai dengan bidang pendidikan kita. Misalnya suatu perusahaan sedang membutuhkan seorang pengacara dengan syarat lulusan hukum, berarti seorang lulusan manajemen atau teknik tidak bisa melamar posisi tersebut. Dan seorang lulusan teknik sipil tidak bisa melamar posisi pekerjaan untuk lulusan teknik kimia karena kedua bidang tersebut sangat berbeda jauh. 

6. Buatlah CV dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
Karena ada beberapa perusahaan yang meminta CV kita dalam bahasa Inggris, jadi kita harus membuat setidaknya minimal dua buah CV masing-masing dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Apalagi di era globalisasi ini kita dituntut untuk bisa menguasai bahasa Inggris (bukan untuk terlihat lebih keren, tetapi agar kita bisa berinteraksi dan berkomunikasi secara global dengan orang dari luar Indonesia).

Itulah sedikit tips yang dapat saya berikan. Untuk penulisan CV ini sebenarnya tidak ada acuan format penulisan yang pasti seperti format penulisan skripsi atau Tugas Akhir bagi yang pernah membuatnya. Penilaiannya pun berbeda-beda untuk setiap perusahaan dan biasanya dilakukan oleh pihak HRD. Karena saya bukan orang HRD, maka diawal tulisan saya katakan bahwa tips ini mungkin sedikit berguna. SUKSES selalu bagi yang sedang mencari pekerjaan. :D

FIN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar